QUICK77 - Presiden FIGC, Gabirele Gravina mengaku bakal menskorsing Liga Italia Serie A jika ada satu saja pemain yang positif terkena virus corona. Italia saat ini menjadi negara Eropa yang paling parah terkena dampak penyakit dari China itu.
Sampai berita ini turun, tercatat ada 4.634 pasien yang positif menderita virus corona. Jumlah kematian juga bertambah menjadi 197 korban jiwa.
Liga Italia Serie A dan kegiatan olahraga lain di sana sudah dihentikan sampai 3 April. FIGC juga mengatakan siap memberhentikan Serie A secara total kalau ditemukan ada satu pesepak bola positif terjangkit virus corona.
"Kalau ada satu saja pemain Liga Italia Serie A positif virus corona, akibatnya kami akan hentikan kompetisi," kata Gravina.
Gravina mengatakan, langkah itu adalah satu opsi terbaik. Menurutnya, kesehatan publik bukan sesuatu yang bisa ditawar dengan apa pun juga.
"Kami harus realistis dalam keadaan seperti ini. Kesehatan publik dan atlet sangatlah penting, sampai kami harus menemukan prosedur terbaik. Baru setelah itu, kami bakal pikirkan akibatnya buat kompetisi itu," katanya lagi
Laga Tanpa Penonton Saja Tidak Cukup
Sebanyak enam pertandingan minggu keenam sudah diundur dan baru bakal dipertandingkan pada akhir minggu ini. Gravina lalu beropini bahwa sebetulnya laga tanpa penonton saja tidaklah cukup.
"Bermain tertutup bukan jawaban, tapi melihat para Presiden klub berdebat mengenai untung rugi sungguh menyedihkan, ini tidak menggambarkan sepak bola Italia," jelas Gravina.
"Mereka yang berpikiran seperti itu bakal merusak sistem keolahragaan di negara ini," katanya mengakhiri.
No comments:
Post a Comment